Post ini gw tujukan untuk temen2 yg baru wisuda agar berhati2 sebelum memutuskan mengambil tawaran bekerja di IT Consultant.
Sebelumnya, perlu gw tekankan. Gw tidak membahas nama IT Consultant. Okey :)
Hal yang tertanam di otak kita ketika mendengar IT Consultant pasti 'project'. Jadi kita kerja sesuai project yang di handle IT Consultant tersebut.
Tetapi perlu diketahui... Secara general IT Consultant dibagi menjadi 3 divisi:
1. SS
Ini divisi yang gw maksud di atas. IT Consultant dapet project dari client. Team dari orang2 divisi SS inilah yang mengerjakan project tersebut. Masa project biasanya berbulan-bulan.. Jadi selama berbulan-bulan lo ngerjain project yang sama ampe bosen eh selesai maksudnya :p
2. PS (Professional Services)
Setelah project selesai alias sudah Live. Tentu butuh orang untuk maintenance/support aplikasi tersebut, dikirimlah orang2 PS untuk support.
Jadi tuh.. Dia ke client kalo si client lagi butuh aja, ga tiap hari.
Tapi ada juga yang ke client untuk bekerja di tempat client yang project nya ga ada hubungannya dengan produk2 IT Consultant tersebut.
Ciri2nya.. Orang ini stay di client yang sama dari awal masa kerja sampai kontrak abis.
Agak berat sih ngomongnya, orang2 di divisi ini bisa juga disebut outsource oleh client (pemakai jasa).
3. Office
Orang yang stay di kantor. Seperti HRD, FAD, Sales, dll
Overall.. IT Consultant itu bagus untuk cari pengalaman. Kalian jangan ga jadi ambil tawaran dari IT Consultant gara2 post gw ini ya haha
Semua orang punya jalannya masing-masing. Rezeki gak kemana.Semoga bermanfaat ya :)
#nowplaying
